Oligosakarida dari Karbohidrat Lokal untuk Kesehatan

Oligosakarida dari Karbohidrat Lokal untuk Kesehatan

Karbohidrat beserta turunannya seperti oligosakarida adalah sumber metabolis utama dalam ilmu gizi yang dapat diproses menjadi energi. Manfaat karbohidrat juga dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri menguntungkan, meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi risiko kanker usus besar, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan antioksidan dan antimikroba dan sebagainya.

Oligosakarida digunakan dalam industri pangan dan pakan adiktif sebagai produk bernilai tambah. Oleh karena itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mikrobiologi Terapan bekerja sama dengan PT. Sciencewerke Indonesia, menggelar Webinar dengan tema “Analisis Karbohidrat Gula dan Oligosakarida Secara Kromatografi”, secara daring, pada Selasa (7/2) .

Nanik Rahmani, peneliti Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN memaparkan dalam presentasinya berjudul Pengembangan Oligosakarida dari Karbohidrat Lokal untuk Aplikasi Produk Nutrasetikal. Dirinya menjelaskan ketertarikan masyarakat baik di Indonesia maupun dunia terhadap hubungan antara diet dan kesehatan meningkat untuk mengurangi risiko terhadap berbagai penyakit degenerative (diabetes militus, dan lain-lain) untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan salah satunya dengan pengembangan prebiotik atau oligosakarida.

“Pengklasifikasian karbohidrat pada umumnya dibagi menjadi tiga kelas yaitu pertama, karbohidrat sederhana yang terdiri dari karbohidrat monosakarida dan disakarida, kedua, karbohidrat gula alkohol yang terdiri dari sorbitol, xylitol, mannitol dan ketiga, karbohidrat complex terdiri dari oligosakarida dan polisakarida. Polisakarida yang paling banyak di Indonesia yaitu pati, glikogen, selulosa, chitin, lignin, xylan dan sebagainya melimpah pada berbagai produk pertanian dan perkebunan,” jelasnya.

Oligosakarida secara alami terdapat pada sumber makanan dan minuman seperti pisang, bawang putih, madu tomat (fruktooligosakarida), susu sapi dan ASI (galaktooligosakarida), madu, buah-buahan dan sayur-sayuran (xilooligosakarida), kacang-kacangan (raffinose oligosakarida), gula tebu, dan madu (isomaltulose oligosakarida).

Nanik memaparkan sumber oligosakarida secara sintesis dapat dihasilkan dari polisakarida xilan yang banyak terdapat di limbah perkebunan seperti kelapa sawit dan tebu untuk mendapatkan xilooligosakarida dengan hidrosis menggunakan enzim xilanase atau dengan menggunakan enzim pektinase yang terdapat pada kulit apel, kulit jeruk untuk mendapatkan pektin oligosakarida.

“Manfaat oligosakarida sebagai produk Nutraseutika adalah salah satunya untuk kesehatan dimana oligosakarida berperan sebagai prebiotik yang bisa mengurangi bakteri patogen, mencegah kanker kolon, sebagai anti inflamasi, mencegah alergi,” ujarnya.

Produksi oligosakarida sencara sintesis yang berkembang secara umum menggunakan metode fisika dengan hydrothermal treatment/autohydrolysis, metode kimia dengan sulfuric acid dan acid hydrolysis, dan metode enzim hydrolysis seperti menggunakan enzim  amilase, pektinase, xilanase, cellulase, mannosidase, agarase, khitinase, alginate liase, charagenase. Enzim bisa dipilih berdasarkan tujuan jenis oligosakarida yang akan diproduksi.

“Terdapat lima enzim yang sudah dikembangkan di lab kami yaitu galaktosidase, xilanase, mananase, pektinase dan amilase, dan spesifik bisa menghasilkan berbagai jenis oligosakarida. Dan target tahun ini akan mengembangkan enzim laut agarase, alginate liase, karagenase dan kitinase yang mengembangkan oligosakarida dari biomasa polimer polisakarida laut,” tuturnya.

Nanik juga memaparkan tentang riset pengembangan oligosakarida dari biomasa lokal yang sudah dikerjakan yaitu pengembangan xilooligosakarida dari biomasa xilan bagasse tebu. Webinar yang dipandu oleh Aisha Rizky Rahmawati dari Sciencewerke Indonesia ini juga menghadirkan Angele Koh, Product Manager, Protein Research, SEA, Bio-Rad Laboratories dengan topik pemaparan tentang Advanced Carbohydrate Analysis using Aminex HPLC Column.

Sumber: https://www.brin.go.id/news/111404/oligosakarida-dari-karbohidrat-lokal-untuk-kesehatan

Managed & Maintenanced by ArtonLabs