Hal yang Harus Direncanakan Sebelum Budidaya Mentimun

Hal yang Harus Direncanakan Sebelum Budidaya Mentimun

Budidaya mentimun sebaiknya dilakukan dengan perencanaan matang agar hasil yang didapatkan lebih maksimal. Perencanaan tersebut dibuat sebelum proses budidaya berlangsung. Perencanaan yang matang juga merupakan tindakan preventif dari serangan hama dan penyakit yang kerap menghantui petani. Berikut ini beberapa hal yang perlu direncanakan sebelum memulai budidaya mentimun.

budidaya mentimun
foto: Pertanianku

Penentuan lokasi

Pada dasarnya mentimun dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Mentimun dapat ditanam di lahan sawah ataupun di lahan kering yang tidak mendapatkan perawatan khusus.

Namun, jika Anda menginginkan mentimun yang ditanam tumbuh secara optimal, Anda perlu mencari lokasi dengan tanah yang gembur, mengandung banyak humus, tidak tergenang air, dan pH dengan kisaran 6—7. Daerah tersebut beriklim kering dengan suhu udara sekitar 21—27°C dan kelembapan udara kurang dari 80 persen. Daerah tersebut harus memiliki cukup air dan bukan daerah endemik penyakit layu fusarium dan layu bakteri.

Pola tanam

Pola tanam berpengaruh terhadap siklus hidup hama dan penyakit di suatu area lahan atau wilayah tertentu. Pola tanam yang digunakan harus sesuai dengan ketinggian dataran.

Sistem tanam

Sistem tanam mentimun umumnya dilakukan secara monokultur. Hal ini dilakukan karena kanopi tanaman mentimun cukup rimbun sehingga jika dilakukan tumpang sari dengan tanaman lainnya dapat menyebabkan persaingan untuk mendapatkan sinar matahari.

Selain itu, hama yang umum menyerang tanaman mentimun seperti ulat grayak, ulat jengkal, dan kutu kebul bersifat polifag. Dengan begitu, dikhawatirkan akan menyerang pula tanaman selanya.

Sumber: https://www.pertanianku.com/hal-yang-harus-direncanakan-sebelum-budidaya-mentimun/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs