Perawatan Tanaman Agar Tumbuh Dengan Baik

Perawatan Tanaman Agar Tumbuh Dengan Baik

Banyak orang yang mulai bercocok tanam ketika pandemi. Hal ini karena adanya pembatasan sosial yang membuat sebagian besar aktivitas terhenti. Sehingga, masyarakat mulai mencari kegiatan baru untuk mengisi waktu sehari-hari di rumah. Hobi bertanam di masa pandemi menjadi salah satu hobi positif, baik itu tanaman sayur (pangan) maupun tanaman hias.

Selain sebagai pengisi waktu, hobi bercocok tanam juga memiliki manfaat lain, yaitu untuk mempercantik pekarangan rumah dengan corak warna-warninya, sekaligus memberikan efek rindang dan udara segar di pagi, siang maupun sore hari.

Namun, perlu disadari bahwa keindahan bunga pun pada akhirnya akan hilang bilamana kita tidak merawatnya dengan baik dan benar. Tanpa perawatan yang maksimal menyebabkan bunga akan mudah layu, rontok berguguran lalu berakhir dengan kematian.

Tidak mau bunga cantikmu mati? Berikut ini kami sajikan artikel yang berguna untuk membantu anda dalam memelihara dan merawat bunga tetap indah dan cantik.

Tanah untuk Media Tanam

Tanah merupakan komponen yang sangat penting karena menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Oleh karena itu, tanah yang baik untuk tanaman ialah tanah yang gembur, subur, mudah meresap air dan mengandung nutrisi yang tinggi untuk tanaman.

Tanah untuk bunga kini sudah banyak disediakan oleh toko–toko pertanian, namun alangkah baiknya jika kita meramunya sendiri. Berikut adalah cara yang bisa kita gunakan untuk dengan cara berikut:

Siapkan bahan – bahannnya:

  • Tanah yang gembur (jangan tanah liat)
  • Tanah berpasir (1/10 dari tanah yang akan digunakan)
  • Akar kering dan ranting tanaman yang dicacah halus
  • Sekam dan serbuk gergaji
  • Pupuk kompos
  • Larutan EM4 dan gula cair (molases)

Cara membuat:

  • Terlebih dahulu buat larutan EM4 dengan cara mencampurkan gula cair (molases) + 1liter air + 1 tutup botol EM4, diamkan selama 1 hari penuh
  • Campurkan bahan tanah yang gembur dengan tanah berpasir, akar kering dan ranting yang telah halus, sekam dan serbuk gergaji lalu pupuk kompos, aduk rata sampai homogen
  • Siramkan dengan larutan EM4 yang telah dibuat sebelumnya
  • Tutup dan biarkan hingga 2 minggu
  • Tanah yang gembur dan subur siap untuk anda gunakan

Pemberian Pupuk

Pupuk terbaik untuk bunga ialah menggunakan pupuk organic dari limbah kotoran ternak, namun jangan langsung memberikannya tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

Panas yang dihasilkan dari limbah kotoran ternak malah akan membuat bunga kita mati. Berikut ini adalah cara pembuatan pupuk bokashi yang dapat kita berikan pada bunga kita di rumah:

  • Siapkan pupuk kompos yang akan dimanfaatkan sebagai pupuk
  • Kemudian buat larutan EM4 dengan mencampurkan gula cair (molases) + 1 liter air + 1 tutup botol EM4, diamkan selama 24 jam
  • Siramkan pupuk kompos dengan larutan EM4 yang telah dibuat sebelumnya
  • Tutup dan biarkan hingga terjadi pembusukan selama 2 minggu
  • Pupuk telah siap untuk digunakan.

Perawatan

  • Matahari pagi sangat bagus untuk tanaman berkisar pada pukul 09.00 – 10.00 pagi
  • Terik matahari yang menyengat, bisa membuatnya layu bahkan mati, serta tidak menyiramnya pada siang hari
  • Lakukan penyiraman pada bunga 2–3 kali sehari, usahakan tanah tetap lembab namun jangan sampai menggenangi akar tanaman karena menyebabkan akan menjadi busuk
  • Bunga seperti alamanda, kembang sepatu, kertas dan matahari butuh lebih banyak air dibanding mawar, melati dan anggrek
  • Lakukan penyiangan terhadap gulma pada pot minimal 1 – 2 bulan sekali
  • Pemangkasan cabang tidak dilakukan pada semua pohon. Pada beberapa pohon yang mirip seperti bonsai saja, lakukan 3 – 4 bulan sekali
  • Gunakan pot dengan kontras warna yang sama dengan bunga anda
  • Tanaman yang berwarna – warni dengan bunga yang berbeda lebih indah dalam satu pot
  • Siram bunga anda bagian daunnya dengan spray sehingga selalu segar
  • Semprotkan pupuk organik cair 2 kali seminggu
  • Kita bisa juga menyemprotkan ZPT auxin untuk merangsang keluarnya bunga pada tanaman.

Mencegah Hama dan Penyakit

Serangan seperti ulat, hama belalang, jangkrik, hingga kutu merupakan musuh alami untuk bunga. Gunakan fungisida dan pestisida dengan dosis yang kecil untuk serangga yang bisa membunuh tanaman kita.

Sumber: Pertanianku.com

Managed & Maintenanced by ArtonLabs