FakultasPertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Wanita dan Peranannya di Bidang Pertanian”, Senin (31/2/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom meeting dan juga disiarkan langsung dalam kanal Youtube resmi milik Universitas Muhammadiyah Kotabumi dengan diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dibagi menjadi 4 sesi berbeda dengan narasumber dari bidang keahliannya masing-masing. Narasumber dalam webinar diantaranya ialah:
Prof. Dr. Ir. R.A. Bustomi Rosadi, M.S. yang merupakan guru besar Fakultas Pertanian dan Peternakan UMKO, membawakan topik: “Peranan Wanita di bidang Pertanian dalam Sudut Pandang Pakar Ilmu Pertanian.”
Dr. Rini Setiawati, M.P. yang merupakan Dosen Manajemen Binus University, dan menjabat sebagai Head of Business Control PT. AGRO PRIMA SEJAHTERA, membawakan topik: “Penguatan Sumber daya Wanita Milenial dalam Peranannya di Bidang Pertanian.”
Deslia Sulastri, S.Pt. yang merukapan pemilik dari Permata Ibu (Produsen Susu Sapi), membawakan topik: “Strategi Sukses dan Peranan Wanita dalam Pengembangan Sapi Perah Kelompok Tani Permata Ibu.”
Isnina, S.Farm, adalah pemilik dati Suhita Bee Farm (Produsen Madu Suhita), menyampaikan topik: “Strategi Sukses dan Peranan Wanita dalam Mendukung Kesuksesan Bisnis Madu Suhita.”
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana, Refki Sanjaya, S.Tr.P., M.P. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa, secara umum dalam hal ini adalah wanita Indonesia, dapat terinspirasi hingga dapat menciptakan generasi yang penuh semangat dalam menciptakan swasembada pangan di Indonesia.
Webinar kewirausahaan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi mahasiswa dan masyarakat umum dalam upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha/entreprenuership.
Tujuan webinar adalah untuk menggerakkan peserta untuk mencontoh para pengusaha yang telah terjun dan berhasil dalam membangun karirnya melalui dunia wirausaha khususnya di bidang pertanian, dan diharapkan mampu mencetak masyarakat yang membuka lapangan pekerjaan.
