Tikus merupakan hewan pengerat yang suka merusak, memakan, dan mengotori seisi rumah. Beberapa orang pun akhirnya mencari cara mengusir tikus di rumah ketika sudah hilang kesabaran. Tikus juga kerap makan kabel, sabun, pakaian dan lain sebagainya. Bahkan tikus juga bisa menganggu tidurmu ketika berlarian di langit-langit rumah. Selain menganggu, tikus juga bisa membawa penyakit berbahaya seperti penyakit pes, hantavirus atau leptospirosis.
Mengusir tikus memang bukan perkara mudah. Namun, bukan berarti tak bisa dilakukan. Ada cara mengusir tikus di rumah dengan bahan alami. Selain mudah didapat, bahan alami juga lebih aman dan menghemat kantong.
Menggunakan Pestisida Nabati
Hama tikus dapat dikendalikan dengan pestisida nabati, pestisida yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan sehingga aman bagi tanaman.
Pestisida nabati cukup murah dan mudah dibuat sendiri sehingga Anda bisa membuat sebanyak yang dibutuhkan. Tanaman tidak akan keracunan dengan pestisida nabati dan tidak menyebabkan resistensi pada jenis hama lainnya.
Namun, Anda harus memahami daya kerja pestisida nabati terbilang cukup lambat. Anda harus melakukan perawatan secara rutin agar hama tikus benar-benar menghilang dari kebun. Selain itu, Anda juga harus memahami bahwa pestisida dari bahan-bahan alami tidak bersifat membunuh, tapi hanya mengusir dan mencegah sehingga hama tidak mau datang mendekat.
Daya simpan pestisida terbilang cukup pendek sehingga Anda perlu membuat sesuai dengan kebutuhan. Jangan diberikan pada siang hari karena larutan pestisida alami ini mudah rusak terkena sinar matahari.
Pestisida nabati yang dapat digunakan seperti Jengkol, Pepaya atau Cabai. Untuk pembuatannya, Cabai dan Jengkol ditumbuk kemudian direndam selama 2-3 hari, dan air rendamannya dapat disemprotkan ke tempat-tempat yang sering didatangi tikus.
Selain itu, dapat juga menggunakan bahan alami lainnya yang berbau menyengat seperti kulit durian, nuah mengkudu, atau irisan bawang.
Hal itu dapat terjadi karena tikus memiliki indra penciuman yang sangat sensitif dan salah satunya kegunaannya adalah untuk seperti mendeteksi potensi sumber makanan dari jarak jauh dan sarana untuk berkomunikasi dengan tikus lain. Bau-bauan dari bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada hidung tikus. Dengan begitu indra pencium tikus tidak akan berfungsi lagi dengan baik dan hama kecil ini akan segera meninggalkan rumah.
Namun, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah upaya pencegahan. Karena, upaya pengusiran tikus menggunakan bahan-bahan alami diatas hanya bersifat sementara, yang mana artinya tikus akan dapat datang lagi sewaktu-waktu.
Cara terbaik untuk melindungi rumah atau bisnis Anda dari serangan tikus adalah dengan melakukan perbaikan rutin pada kerusakan eksterior dan interior bangunan. Dengan menjaga struktur rumah Anda dalam kondisi baik, Anda juga akan mencegah tikus menemukan akses mudah masuk ke dalam rumah Anda. Perbaikan dan perawatan rutin termasuk menyegel setiap lubang, celah, atau retakan yang sering menjadi akses utama tikus masuk ke rumah Anda.
Selain itu, Kebersihan rumah harus selalu dijaga karena tikus tertarik dengan sanitasi yang buruk dan kondisi kehidupan manusia yang tidak higienis.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tikus memiliki indera penciuman yang baik, jadi selalu simpan makanan Anda ke dalam wadah tertutup dan tidak meninggalkan sampah di dalam rumah semalaman merupakan hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan rumah Anda kurang menarik bagi tikus.
Sumber: https://www.pertanianku.com