Atasi Hama yang Menyerang Tanaman Tomat Tanpa Pestisida Kimia

Atasi Hama yang Menyerang Tanaman Tomat Tanpa Pestisida Kimia

Serangan hama yang menyerang tanaman tomat dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Jika hama yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kerugian yang lebih besar karena kerusakan yang ditimbulkan lebih parah. Terdapat beberapa hama penting pada tanaman tomat yang perlu Anda waspadai. Berikut ini beberapa hama tanaman tomat serta cara mengatasinya.

hama tanaman tomat
foto: Pixabay

Kutu daun apids

Kutu daun menyebabkan daun menjadi keriput dan berwarna kekuningan. Gejala lain yang tampak ialah pertumbuhan tanaman yang terhambat, layu, dan mati. Serangan hama kutu daun apids dapat dikendalikan dengan melakukan pergiliran tanaman atau pengosongan areal penanaman. Pergiliran ini berfungsi memutus siklus hama.

Cara pengendalian lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan jarak waktu tanam di lokasi yang sama. Pengendalian ini memiliki tujuan yang sama seperti pergiliran tanaman.

Tungau

Serangan tungau dapat terlihat di permukaan bawah daun yang berwarna cokelat mengilap, kaku, dan melengkung ke bawah. Gejala-gejala tersebut baru bisa terlihat setelah 8–10 hari setelah terjadi infeksi. Setelah gejala terlihat, 4–5 hari kemudian pucuk-pucuk daun akan terlihat seperti terbakar dan gugur.

Hama tungau dapat dikendalikan dengan memusnahkan tanaman yang sudah terserang dan memperlebar jarak tanam.

Kutu kebul

Gejala serangan kutu kebul dapat terlihat dari adanya bercak pada daun karena ekskresi yang dikeluarkan kutu. Ekskresi tersebut menghasilkan embun jelaga berwarna hitam. Pengendalian hama kutu kebul dapat dilakukan dengan memasang yellow trapping setiap 100 meter persegi dan melakukan pergiliran tanaman.

Ulat grayak

Hama ulat grayak memakan seluruh atau menyisakan bagian tulang daunnya saja. Serangan hama ini dapat dipastikan menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu karena daun tidak bisa berfotosintesis dengan normal. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara memusnahkan telur dan ulatnya.

Ulat penggerek buah

Ulat penggerek buah merupakan penyebab buah tomat berlubang. Ulat ini sering ditemui saat musim hujan. Cara pengendaliannya hampir sama seperti pengendalian ulat grayak.

Sumber: https://www.pertanianku.com/atasi-hama-yang-menyerang-tanaman-tomat-tanpa-pestisida-kimia/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs