Fidia Aulia Nafis dan Nadya Insyafana Rahma adalah dua orang siswa asal MAN 1 Kudus yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) tahun 2021. Riset larva ikan bandeng menjadi kunci keberhasilan mereka sehingga lolos ke ajang internasional Mostratec di Brasil.
Dengan riset yang mereka beri judul AMBON (Antimicrobial Agents By Ozone and Silver Nanoparticles), mereka bertujuan untuk memperkuat daya tahan dari larva ikan bandeng agar tidak mudah mati.
“Indonesia kaya akan kekayaan laut, salah satunya adalah ikan bandeng. Indonesia konsumsi ikan bandeng sangat besar. Namun larva ikan bandeng sendiri rentan,” tutur Nadya, dikutip dari Teknologi.id, Senin (22/2).
Berlandaskan permasalahan itu, mereka memutuskan untuk melakukan riset yang berjudul AMBON, sehingga dapat meningkatkan budi daya ikan bandeng.
Riset tersebut dilakukan dengan cara mencampur antimikroba antara nanosilver dengan ozonisasi, sebagaimana dijelaskan oleh Nadya. Selanjutnya, kedua bahan itu dicampurkan dan ditaruh di perairan atau kolam yang terdapat larva bandeng.
“Caranya sebelum ditebar telur larva bandeng ini disebar terlebih dahulu nanosilver dan ozonisasi pada media pemeliharaan di airnya. Di situ diberikan ozonisasi sebanyak 400 miligram dan nanosilver sebanyak 0,05 ppn,” tutur Nadya.
Fidia menyimpulkan jika hasil riset tersebut membuat kelangsungan hidup larva ikan bandeng menjadi lebih tinggi. Hasil riset tersebut juga menunjukkan pertumbuhan larva bandeng yang semakin besar serta pertumbuhan bakteri pun berkurang.
Riset cemerlang itu telah dilombakan pada ajang ISPO secara virtual pada 20-21 Februari 2021. Keduanya memperoleh medali emas atas riset tersebut dan akan melaju ke ajang riset internasional Mostratec di Brasil.
Atas keberhasilannya tersebut, kedua siswa berprestasi ini berhak untuk melanjutkan risetnya sebagai peserta riset internasional Mostratec di Brazil.
Sumber:
Indonesia Science Project Olympiad
https://teknologi.id/sosok/riset-larva-bandeng-loloskan-siswa-asal-kudus-ini-ke-brasil