Daun kemangi sering digunakan sebagai lalapan untuk menemani menu makanan utama yang tidak bersayur, seperti ayam atau ikan goreng. Namun, tak jarang banyak orang yang kurang menyukai lalapan kemangi karena berbagai faktor. Biasanya, lalapan kemangi disajikan bersama irisan kol dan timun.
Daripada dibuang, sebaiknya Anda manfaatkan kemangi untuk mengatasi beberapa penyakit, seperti demam, sakit saluran pencernaan, mual, kram perut, migren, sulit tidur, dan kelelahan. Daun kemangi juga berguna sebagai obat luar untuk mengatasi jerawat dan infeksi kulit. Pasalnya, di dalam daun kemangi terdapat minyak atsiri.
Cara penggunaan lalapan kemangi sebagai obat herbal caranya cukup mudah, yakni hanya dengan dimakan secara langsung. Untuk Anda yang tidak menyukai daun lalapan ini, akan merasa terganggu dengan aromanya yang menusuk atau rasanya yang hambar, tapi ingat saja khasiatnya yang sangat baik untuk tubuh.
Di Indonesia, tanaman ini sudah digunakan sebagai tanaman multifungsi, yakni sebagai makanan dan obat herbal. Secara turun-temurun kemangi digunakan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin. Khasiat tersebut juga bisa diaplikasikan pada bayi atau balita dengan cara mengoleskan remasan daun kemangi bersama dengan bawang merah dan minyak kelapa ke bagian perut.
Kemangi juga berkhasiat menghilangkan bau badan, bau mulut, atau memperlancar ASI. Namun sekali lagi, daun tersebut dimanfaatkan dengan cara dikonsumsi secara segar. Jadi, bagi Anda yang kurang menyukainya, sebaiknya mulailah belajar menyukai sayuran ini karena banyak manfaat. Rasa daun kemangi semakin nikmat apabila Anda konsumsi bersamaan dengan sambal.
Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, cacingan, sembelit, dan gangguan ginjal.
Minyak atsiri yang dihasilkan oleh daun kemangi berguna sebagai minyak pijat karena minyak tersebut bisa meringankan dan menyegarkan tubuh. Aromaterapi yang dikeluarkan oleh daun kemangi juga bermanfaat mencegah gigitan nyamuk. Namun, wanita hamil tidak disarankan mengonsumsi daun kemangi karena dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran.
Sumber: https://www.pertanianku.com/