Ternak yang sedang bunting atau mengandung perlu mendapatkan perawatan yang lebih ekstra agar induk serta bayi yang ada di dalam kandungannya dapat lahir dengan selamat. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika domba bunting.
Pakan yang Diberikan
Pakan yang diberikan pada domba bunting akan berbeda dengan domba biasa. Hal ini karena induk tersebut mengandung anak di dalam kandungannya. Dalam periode kebuntingan tiga bulan pertama, pertumbuhan janin masih agak lambat. Oleh karena itu, jumlah kebutuhan pakan untuk keperluan anak di dalam kandungan juga belum banyak. Pada periode tiga bulan pertama ini lebih difokuskan untuk menjaga kondisi induk agar tetap baik, terutama pada berat badan.
Setelah 4—6 minggu sebelum melahirkan, barulah pertumbuhan janin berlangsung dengan cepat. Oleh karena itu, induk yang bunting perlu diberi pakan dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Pada saat itu, bobot tubuh domba seharusnya dapat meningkat 7—12 kg. Hal itu dapat dicapai jika domba diberi pakan secara bebas.
Pakan yang diberikan berupa campuran rumput dan leguminosa serta konsentrat. Anda juga perlu memberikan suplemen seperti protein dan mineral. Jumlah pakan yang diberikan untuk induk berbobot 40 kg adalah 4,5—5 kg/ekor/hari dan konsentrat 0,25—0,5 kg/ekor/hari.
Anda juga bisa memberikan molases sebanyak 100—200 gram/ekor/hari sebagai pengganti makanan karena mudah dicerna.
Pemberian pakan yang benar dapat membuat produksi air susu meningkat, serta kondisi induk dan anak kuat dan sehat.
Berikan Latihan Fisik
Induk domba yang sedang bunting perlu diberikan latihan fisik agar kondisinya tetap sehat dan kuat serta berat badannya tidak terlalu gemuk. Latihan fisik dapat dilakukan dengan menggembalakan induk di lapangan penggembalaan. Cara tersebut dapat membuat sistem peredaran darah berjalan lancar sehingga induk tidak mengalami kegemukan.
Sediakan Kandang Khusus
Induk domba sudah harus dipisahkan ke kandang khusus saat dua bulan sebelum melahirkan. Kandang ini berfungsi melindungi induk, terutama dari benturan akibat perkelahian antardomba.
Sumber: https://www.pertanianku.com/perawatan-yang-perlu-diberikan-pada-domba-bunting/