Kiat Merawat Benih Koi

Kiat Merawat Benih Koi

Memiliki kolam ikan koi di rumah memang tampak mengasyikkan. Tapi, pastikan kamu sudah tau cara memelihara ikan koi yang tepat, ya. Berikut panduan singkatnya untukmu!

Benih koi yang sudah berenang bebas dipindahkan ke kolam pembesaran. Mereka menyantap plankton, infusoria, artemia, dan daphnia. Pakan ini akan membuat ikan tumbuh pesat.

benih koi
Foto: dok. Pertanianku

Pertumbuhan pakan alami bisa dipacu dengan memupuk kolam menggunakan kotoran ayam dengan dosis 1,5 kg/ m2 ditambah dengan jerami padi secukupnya. Jika jumlah pakan alami masih sedikit, terpaksa memberi benih dengan pakan buatan, seperti kuning telur yang direbus, tepung udang, susu bubuk untuk anak sapi, dan pakan tepung khusus koi.

Pakan diberikan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan konsumsinya. Pemberian pakan yang kurang menyebabkan pertumbuhan terhambat. Sementara jika pemberiannya berlebih, sisa pakan akan mengotori air. Untuk menjaga agar air tidak kotor oleh sisa pakan buatan, masukkan air baru agar sisa pakan hanyut melalui saluran pembuangan.

Perkembangan larva dapat dilihat dari ukuran dan perubahan warna tubuh. Larva berumur 1—4 hari berwarna putih, sedangkan larva berumur 5—15 berwarna kuning, hitam, dan sebagian masih berwarna putih. Umumnya larva bergerombol dan tersebar di seluruh bidang perairan. Tempat yang teduh dan terlindung sangat disukai, seperti di tepi atau dinding kolam dan di balik tanaman air.

Rata-rata anak koi bertambah panjang 1 mm/hari. Setelah melewati sebulan, panjang tubuhnya mencapai 40 mm. Tiga minggu kemudian, pertumbuhannya mencapai 5—8 cm. Warna ikan akan keluar setelah ikan berusia 3 minggu. Awalnya, corak yang muncul seragam merah kekuningan atau oranye. Warna ini akan terus berubah. Untuk mencegah keluarnya larva dari kolam pemeliharaan, debit air yang masuk melalui inlet diatur, sekitar 0,5 liter/detik. Inlet bisa berupa pipa PVC inci yang dilengkapi dengan saringan.

Pada masa-masa pascamenetas, larva masih rentan terhadap perubahan lingkungan, misalnya masuknya cahaya matahari langsung dan hujan yang lebat. Keduanya akan berpengaruh terhadap suhu air. Dampaknya, larva tersebut akan stres dan pada taraf yang kritis bisa menyebabkan kematian. Antisipasi untuk mengatasi hal tersebut dengan memasang terpal plastik di atas bak. Terpal tersebut baru digunakan ketika sinar matahari bersinar terik atau hujan turun lebat.

Sumber: https://www.pertanianku.com/cara-perawatan-benih-koi/

Managed & Maintenanced by ArtonLabs