Pengenalan Pupuk Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah FKIP UMKO

Pengenalan Pupuk Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah FKIP UMKO

Pupuk telah lama dikenal sebagai salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini terkait dengan fungsi utama pupuk yaitu sebagai penyedia unsur hara yang dibutuhkan tanaman, yang akan semakin sedikit tersedia di alam karena diserap tanaman. Kebutuhan unsur hara dan ketersediaannya yang tidak seimbang di alam, membuat pupuk menjadi solusi atas masalah kecukupan kebutuhan unsur hara tanaman yang dibudidayakan.

Ada berbagai jenis pupuk yang beredar di masyarakat. Untuk dapat memilih pupuk yang tepat, kita harus tahu dan paham mengenai beberapa karakteristik pupuk yang ada.

Masih menjalani kuliahnya pada program studi Agribisnis, Nabilah Indah Safitri, mendapat tugas dari dosennya, Refky Sanjaya, S.Tr.P., M.P., dalam mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah, mencoba menjabarkan jenis-jenis pupuk serta mengenalkannya pada masyarakat dengan cara yang sangat menarik. Nabilah memaparkan hal tersebut dengan menggunakan video interaktif yang bersifat mengedukasi para penontonnya. Berikut adalah video hasil karya Nabilah, yang dapat diakses melalui akun youtube miliknya, atau melalui tautan berikut:

Dalam video tersebut, Nabilah tidak hanya menjelaskan fungsi dan pengertian pupuk, tapi dia juga memaparkan jenis-jenis pupuk. Dalam deskripsi yang tertulis pada video tersebut, Nabilah menjelaskan bahwa secara umum pupuk organik dibedakan berdasarkan bentuk dan bahan penyusunnya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat pupuk organik cair dan padat. Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk kompos.

Selain itu, dia juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan pupuk-pupuk tersebut secara berlebihan. “Pupuk organik berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Setidaknya ada 5 manfaat, yakni sebagai: 1) Sumber nutrisi tanaman lengkap 2) Memperbaiki struktur tanah, 3) Meningkatkan kapasitas tukar kation, 4)
Meningkatkan daya simpan air, 5) Meningkatkan aktivitas biologi tanah. Sedangkan Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus memberikan efek negatif terhadap tanah, seperti turunnya kandungan bahan organik dan aktivitas mikroorganisme tanah, tanah menjadi padat dan terjadi polusi lingkungan dikutip dari Sharma dan Mitra, 1991.” ucap Nabilah.

Managed & Maintenanced by ArtonLabs